GASING AMBON : APIONG - Top AMBON: APIONG

GASING AMBON : APIONG - Top AMBON: APIONG

Apiong Ambon

 1. Types and FormsIn contrast to other regions, called Ambonese tops with "Apiong".
Type tops contained in Ambon can basically be divided into two top attractions and a top pitch. While the form of heart-shaped banana gasingnya, jars / jugs, rectangular, bintanggur fruit, round oval and others.

 
2. SizeIn general, the size of Ambon tops can be divided into two, namely the large size and small size. A. Sizes: Height + 17 Cm, Body Diameter: approximately 27 cm, Circumference Body: approximately 44 cm, Weight: approximately 3-6 B.Ukuran Ons Small: Height approximately 7 cm, diameter approximately 11 cm Agency , Roving Body: approximately 18 cm Weight: approximately 1 Ounce

 
3. Material / TypeWood for making wooden tops include Iron (Instia-bijuga), Wood nani (Metrosiderosfera), fruit bintanggor (Calupily Unalenopilin) ​​and others.



 
4. Field
  
On the ground is hard and dense
    
Size: 20 x 20 + M - Shape: Rectangular5. Player
    
Age Level: Children, adolescents, adults, and is generally played by men.
    
Number of Players: Individual.6. Game SystemHighest and knockout.7. Game RulesA. Systems Top
    
Agility plays like a top lift top with string and placed in the palm of the hand.
    
Agility lifted a spinning top from the ground ketelapak hand.
    
The duration of spinning tops.B. Fall Systems
    
Players determine the serial number by medi / lottery (how made a circle and each player throwing apiongnya to lingkara line. Player apiongnya spinning close to the circle, it was he who played first). The other apiong put in the middle circle.
    
Players may not step on the line of the circle while throwing apiongnya.
    
Players should be able to eject and insert apiong opponent into the circle within the agreed time.
    
Each player is given a chance to fix apiong opponent 3 (three) times.
    
Players will lose if apiong not hit the target as much spin though.
    
Apiong of the players who lost to worn / beaten to rupture.


1.  Jenis dan Bentuk
Berbeda dengan daerah lain, masyarakat Ambon menyebut gasing dengan “Apiong”. Jenis gasing yang terdapat di Ambon pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua yaitu gasing atraksi dan gasing pakal. Sedangkan bentuk gasingnya berbentuk jantung pisang, tempayan/kendi, persegi panjang, buah bintanggur, bulat lonjong dan lain sebagainya.

2. Ukuran
Secara umum ukuran gasing Ambon dapat dibagi menjadi dua, yaitu ukuran besar dan ukuran kecil. A. Ukuran Besar : Tinggi + 17 Cm, Diameter Badan : lebih kurang 27 Cm, Keliling Badan : lebih kurang 44 Cm, Berat Badan : lebih kurang 3 – 6 Ons B.Ukuran Kecil : Tinggi lebih kurang 7 Cm, Diameter Badan lebih kurang 11 Cm, Keliling Badan: lebih kurang 18 Cm Berat Badan : lebih kurang 1 Ons

3.  Bahan/Jenis
Kayu untuk membuat gasing diantaranya adalah kayu Besi (Instia-Bijuga), Kayu nani (Metrosiderosfera), buah bintanggor (Calupily Unalenopilin) dan lain sebagainya.

4.  Arena
  • Di tanah yang keras dan padat
  • Ukuran : + 20 x 20 M – Bentuk : Persegi panjang
5.  Pemain
  • Tingkat Usia : Anak-anak, remaja, dewasa dan umumnya dimainkan oleh kaum laki-laki.
  • Jumlah Pemain : Perorangan.
6. Sistem Pertandingan
Nilai tertinggi dan sistem gugur.

7. Aturan Permainan

A. Sistem Nilai Tertinggi
  • Kelincahan memainkan gasing seperti mengangkat gasing dengan tali dan meletakkan Di telapak tangan.
  • Kelincahan mengangkat gasing yang sedang berputar dari tanah ketelapak tangan.
  • Lamanya gasing berputar.
B.  Sistem Gugur
  • Pemain menentukan nomer urut dengan cara medi/undi (caranya dibuat lingkaran dan masing masing pemain melemparkan apiongnya ke garis lingkara. Pemain yang apiongnya berputar dekat dengan garis lingkaran, dialah yang bermain lebih dahulu). Yang lainnya meletakan apiong di tengah lingkaran.
  • Pemain tidak boleh  menginjak garis lingkaran pada saat melempar apiongnya.
  • Pemain harus mampu mengeluarkan dan memasukkan apiong lawan ke dalam lingkaran dalam jangka waktu yang telah disepakati.
  • Setiap pemain diberi kesempatan mematok apiong lawan sebanyak 3 (tiga) kali.
  • Pemain dianggap kalah apabila apiong tidak berputar walaupun sebanyak kena sasaran.
  • Apiong dari pemain yang kalah dipakai/dipukul sampai pecah.

Comments

Popular posts from this blog

GASING MAKASSAR

GASING TANJUNG PINANG

ASMAT CULTURAL FEAST 2011 / PESTA BUDAYA ASMAT 2011