PROCESS OF EVOLUTION LOMBOK TOPS - PROSES EVOLUSI GASING LOMBOK



gasing lombok 1
During colonization, Gasing heart is already there. Traditionally made using machetes, knives, sickles, and so on.
  Semasa penjajahan, Gasing Jantung ini sudah ada. Dibuat secara tradisional dengan menggunakan golok, pisau, sabit dan sebagainya.

Gasing Lombok 2 
At the time of independence, Heart shape change into jars. Wall Gasing starts fine as lathe.
Pada jaman kemerdekaan, bentuk Jantung berubah menjadi bentuk Guci. Dinding Gasing mulai halus seperti di bubut. 


Gasing Lombok 3 
 The need for the shape made ​​by the Sasak people of Lombok to convert from jar to form a more slender / flat.
Kebutuhan akan bentuk dilakukan oleh masyarakat suku Sasak Lombok untuk mengubah dari bentuk Guci ke bentuk yang lebih ramping / pipih. 

Gasing Lombok 4 
After identifying a lathe, making the tops start turner, and bentuknyapun more compressed and larger size, like a flying saucer. This happened in 1990
Setelah mengenal mesin bubut, pembuatan gasing mulai dibubut, dan bentuknyapun lebih pipih dan ukurannya lebih besar, seperti piring terbang. Ini terjadi pada tahun ‘90 an. 

Gasing Lombok 5 
 To strengthen the wood, so is not easily broken, on the wall / edge given steel wire tops and tops were given iron head.
Untuk memperkuat kayu, supaya tidak mudah pecah, pada dinding / pinggir gasing diberi kawat baja, dan kepala gasing diberi besi


Gasing Lombok 6 
 Not satisfied with the provision of steel wire, on the wall / edge of the top plate are given iron / steel, so it looks more sturdy Gasing.
Tidak puas dengan pemberian kawat baja, pada dinding / pinggir gasing diberi plat besi/baja, sehingga Gasing nampak lebih kokoh. 

Gasing Lombok 7 
 Subsequent developments, giving iron plate / steel Gasing Diding raises new innovation. Not just a plate that is installed, but the thick armor of the circular wall Gasing.
Perkembangan selanjutnya, pemberian plat besi/baja pada diding Gasing menimbulkan inovasi baru. Tak sekedar plat yang dipasang, akan tetapi besi tebal yang melingkar dinding Gasing. 

Gasing Lombok 8 
To beautify Gasing, body / shoulder tops start are colored with paint, with different motives. Diameter size Gasing Lombok society can reach 27 cm. However, the standard for contested is 21 cm diameter and 23 cm
Untuk memperindah Gasing, badan / bahu gasing mulai diberi warna dengan cat, dengan  motif yang berbeda-beda. Ukuran garis tengah Gasing masyarakat Lombok ini bisa mencapai 27 Cm. Namun yang standart untuk dilombakan adalah garis tengah 21 Cm dan 23 Cm

Comments

Popular posts from this blog

GASING MAKASSAR

ASMAT CULTURAL FEAST 2011 / PESTA BUDAYA ASMAT 2011

TOP FROM YOGYAKARTA - GASING YOGYAKARTA