Indonesia tops - Gasing Nusantara

What and How Gasing Indonesia

Apa dan Bagaimana Gasing Nusantara ?

bali-6
Spinner is a form of traditional folk games that are widely known throughout the archipelago. All regions in the Indonesian archipelago generally have this game. That is why, the Indonesian nation multiethnic society, made ​​up of various ethnic groups known to share these types of games tops.

The origin and spread the game chronologically in the archipelago is not known with certainty. Historical data in the form of ancient texts and archaeological data, both artifacts and non-artifacts of the game has not been found, so it is difficult to uncover the history and spread of the game tops in the archipelago for sure.

 
Gasing adalah salah satu bentuk permainan rakyat yang bersifat tradisional yang telah dikenal secara luas di seluruh pelosok Nusantara. Semua daerah yang ada di wilayah kepulauan Indonesia umumnya memiliki permainan ini. Itulah sebabnya, bangsa Indonesia yang masyarakatnya multietnik, terdiri dari berbagai suku bangsa mengenal berbagi jenis permainan gasing.

Daerah asal permainan ini dan penyebarannya secara kronologis di wilayah nusantara belum diketahui secara pasti. Data sejarah berupa naskah-naskah kuno maupun data arkeologi, baik artefak maupun non artefak tentang permainan ini belum ditemukan, hingga sulit untuk mengungkap sejarah dan penyebaran permainan gasing di wilayah nusantara secara pasti.

Lombok Timur
According to information from the old people's game fans, the game tops in the Seven Islands (Natuna) Riau Islands province has existed since the Dutch colonial era, long before it even exists. In West Java, the game was known before independence. While in North Sulawesi known since the 30's.

In some areas of Indonesia, the game is called by different names, such as games or Panggal Gangsing (Jakarta and West Java), game lemur (Lampung) Gasing game (Jambi, Bengkulu Tanjungpinang, and the Riau archipelago, West Sumatra) Begasing game (Kalimantan east), the game Megangsing (Bali), game Maggasing (West Nusa Tenggara), game Apiong (Maluku).


Menurut informasi dari orang-orang tua penggemar permainan ini, permainan gasing di wilayah Pulau Tujuh (Natuna) propinsi kepulauan Riau telah ada sejak jaman penjajah Belanda, bahkan jauh sebelum masa itu telah ada. Di wilayah Jawa Barat, permainan ini dikenal sebelum masa kemerdekaan. Sementara di wilayah Sulawesi Utara dikenal sejak tahun 30 an.

Di beberapa daerah Indonesia, permainan ini disebut dengan istilah yang berbeda, seperti permainan Gangsing atau Panggal (Jakarta dan Jawa Barat), permainan Pukang (Lampung) permainan Gasing (Jambi, Bengkulu Tanjungpinang, dan wilayah kepulauan Riau, Sumatra Barat) permainan Begasing (Kalimantan Timur), permainan Megangsing (Bali), permainan Maggasing (Nusatenggara Barat), permainan Apiong (Maluku).

Community Bolaang Mongondow in North Sulawesi for example, they know as the Paki tops. Bugis community in South Sulawesi call with Maggasing or Agasing (Napier). People of Yogyakarta in Yogyakarta have called Gangsingan, and others.

Masyarakat Bolaang Mongondow di daerah Sulawesi Utara misalnya, mereka mengenal gasing dengan sebutan Paki. Masyarakat Bugis di daerah Sulawesi Selatan menyebutnya dengan Maggasing atau Agasing (Makasar). Masyarakat Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutnya dengan istilah Gangsingan, dan lain lain.

tk-gasing 
 This game can be played by children, adults, and the elderly in the yard were flat and hard soil conditions. By way rotating top, the plaything of hardwoods round oblong, heart, disks, cylinders and other forms that are characteristic of each region with the help of a rope. This game can be played by individuals or teams with varying numbers, where each region is different. Similarly, the type, shape and size of a top, top raw material type and the rules of the game gasing respective different regions.

Permainan ini dapat dimainkan oleh anak-anak, orang dewasa, dan orang tua di pekarangan rumah yang kondisi tanahnya datar dan keras. Dengan cara memutarkan gasing, yaitu alat permainan dari kayu keras berbentuk bulat lonjong, jantung, piring terbang, silinder dan bentuk-bentuk lainnya yang merupakan ciri khas daerah masing-masing dengan bantuan seutas tali. Permainan ini dapat dimainkan secara perorangan atau beregu dengan jumlahnya bervariasi, dimana masing-masing daerah berbeda. Demikian pula dengan jenis, bentuk dan ukuran gasing, jenis bahan baku gasing dan aturan permainan gasing dimasing-masing daerah berbeda.


Comments

Popular posts from this blog

GASING MAKASSAR

ASMAT CULTURAL FEAST 2011 / PESTA BUDAYA ASMAT 2011

TOP FROM YOGYAKARTA - GASING YOGYAKARTA